STUDY TOUR MALANG KELAS XII MADRASAH ALIYAH AL MUAYYAD
















STUDY TOUR MALANG KELAS 12 MADRASAH ALIYAH AL MUAYYAD

Surakarta – Madrasah Aliyah melakukan study tour ke malang pada tanggal 13 -14 Februari 2023

Study Tour ini dilaksanakan untuk menambah wawasan para siswa tentang ilmu pengetahuan, kelas 12 Madrasah Aliyah Al Muayyad mengadakan kegiatan tahunan study tour dengan tujuan Surakarta,Jombang,Malang. Peserta kegiatan study tour ini diikuti oleh seluruh siswa dari kelas 12 dengan jumlah siswa 76 dan didampingi oleh beberapa bapak ibu guru dan para staff. Study Tour yang berlangsung pada tanggal 13-14 Februari 2023 ini, mengunjungi sejumlah obyek wisata yang berada di kawasan Jombang dan Malang, diantaranya wisata religi ziarah Gus Dur dan Mbah Batu, Curug Cobantalon dan Jatim Park 1. Dalam kegiatan study tour ini, para guru dan siswa dapat menikmati banyak sekali wisata edukasi yang tentunya akan sangat bermanfaat untuk menambah wawasan para siswa.

Keberangkatan rombongan dari Madrasah Aliyah Al Muayyad pada jam 19:30 WIB tangggal 13 Febuari 2023 dan sampai pada tujuan Jombang pada jam 24:00 WIB.

Study Tour di akhiri dengan kunjungan di pusat oleh-oleh Malang "Brawijaya" sekaligus dengan makan malam dan ibadah. Tepat pukul 24:00 WIB pada tanggal 14 Febuari 2023, seluruh rombongan study tour Madrasah Aliyah Al Muayyad Surakarta sampai di sekolah dengan selamat. Keseluruhan perjalan Study tour Surabaya-Malang berjalan dengan lancar dan selamat sampai tujuan. Di harapkan dengan study tour ini dapat memberikan tambahan wawasan ilmu pengetahuan yang kelak akan berguna bagi siswa di masa mendatang.

Do’a bersana (istighosah) mempersiapkan diri untuk ujian madrasah





Surakarta-Madrasah Aliyah Al-Muayyad mengadakan do’a bersana (istighosah) pada hari rabu (13/3) di aula tahfidz.
Do’a bersama ini dilaksanakan guna mempersiapkan diri para peserta ujian madrasah yang akan diadakan pada Senin (16/3).

“Perasaan bimbang, ragu dan tidak siap tentu ada . Jadi,harapan bapak pada do’a bersama kali ini semoga para peserta ujian mendapatkan ketenangan batin , percaya diri dan lebih siap menghadapi ujian sehingga kedepanya bisa mendapatkan hasil yang diinginkan serta lulus dengan nilai terbaik”. Terang Bapak Muh. Rodlin selaku kepala sekolah madasah Aliyah.
“Harapanya jelas yang terbaik dan kedepanya bisa bekerja sesuai yang diinginkan serta lulus Husnul khotimah” jawab Rizal Irsyadi sebagai peserta ujian. “Harapan bagi saya adalah kesuksesan dimasa mendatang. Terutama kelas 12, kami akan menjalani kelulusan . Jadi, saya mewakili teman-teman harapanya tentu satu yaitu mendapatkan barokah, restu dan lulus husnul khotimah “ tambah hazmi fuadi  selaku perwakilan angkatan.

Do’a bersama ini berjalan secara khidmat hingga selesainya acara. “Syarat utama kelulusan adalah dengan usaha yaitu belajar. Lalu, do’a sebagai sarana dan pengirinya. Karena seperti yang dikatakan Rasul ‘Belajar itu mulai dari buaian sampai keliang lahat’ . Bagaimanapun, manusia itu wajib berusaha dan Allah yang menentukan. Yang utama bagi siswa-siswi kelas XII adalah belajar dan berdo’a”, tambah Bapak Muh.Rodlin.

Perlombaan MTQ tingkat Kota Surakarta tahun 2024








Surakarta – MA AL Muayyad Surakarta Mengikuti perlombaan MTQ tingkat Kota Surakarta bertempat di Balai Kota Surakarta. Rabu (6/3)

Kepala kemenag Kota Surakarta, Hidayat Maskur menyampaikan sambutan dan sekaligus membuka kegiatan. “Perbaiki niat, datang tidak hanya sekedar ingin jadi juara karena akan menjadi beban nantinya,”ujarnya. Hidayat mengharapkan peserta datang untuk menuntut ilmu /tholabul ilmi sehingga apapun yang kita peroleh akan mendapat nilai manfaatnya. “Selain itu harus ada tolak ukur dari sebelum dan sesudahnya, sehingga benar ada peningkatan usai mengikuti kegiatan ini,”tegasnya.

Musabaqah Tilawatil Quran adalah festival keagamaan Islam Indonesia yang diadakan di tingkat nasional yang bertujuan untuk mengagungkan Al Quran. Pada festival ini, peserta berlomba mengaji Al-Qur'an dengan menggunakan Qira'at. MTQ didirikan oleh organisasi Nahdlatul Ulama yang pada awalnya MTQ ini di bawahi oleh JHQ

“Metode yang digunakan dalam tehnik membaca dengan memberikan contoh pada saat latihan dan peserta pun mengikutinya. Tantangan saat di tingkat kota persaingannya semakin ketat dan peserta harus lebih giat latihan agar mendapatkan hasil yang memuaskan”. Terang Bu Nisa sebagai guru pembimbing

 Lomba MTQ tahun ini dibagi menjadi 14 jenis lomba seperti Lomba Musabaqoh Tilawah Qur’an (MTQ), Musabaqoh Tartil Qur’an (MTtQ), Musabaqoh Hifdzil Qur’an (MHQ), Musabaqoh Syarhil Qur’an (MSQ), Saritilawah/Puitisasi Al-Qur’an, Lomba Cerdas Cermat PAI (LCP), Lomba Adzan, Lomba Melukis Islami, Lomba Kaligrafi Islam (LKI), Lomba Pidato PAI (LPP), Khutbah Jum’at, Lomba Seni Nasyid (LSN), Lomba Debat PAI (LDP), Lomba Kreasi Busana (LKB). Para peserta yang mengikuti lomba MTQ Tingkat Kota Surakarta yaitu:

1.      Muhammad Barran Najih ( Juara 1 Tilawah & Hifdzil 5 juz )

2.      Muhammad Shofi Afga Al khofiqi ( Juara 1 MHQ 30 juz )

3.      Hylmi Diyaul Haq ( Juara 2 Tilawah)

4.      Ahmad Wildan Tamami ( Juara 2 MHQ 10 juz )

5.      Muhammad Abdullah Tsaqif ( Juara  3 Kaligrafi)

6.      Sabela Diny Aribah (Juara 3 Kaligrafi)

7.      Zahra Kurnia Rahmadani (lomba tilawah)

 

‘’Saya merasa bangga dan senang setelah mendengar pengumuman pemenang perlombaan MTQ, saya tidak menyangka bisa memenangkan perlombaan ini karena sebuah pengalaman pertama saya. Persiapan saya menuju tingkat Provinsi dari 100% kira kira 25% meskipun pernah merasa capek, tetapi saya senang karena saya menyukai bidang ini. Selain saya bangga terhadap diri sendiri apresiasi ini juga saya berikan kepada guru pembimbing dan sekolah’’. Ujar Muhammad Barran Najih, murid kelas XII  yang memenangkan lomba Tilawah & Hifdzil 5 Juz

“Saya banyak dapat pengalaman dan ilmu baru selama mengikuti lomba ini. Saya  juga berharap MA Al Muayyad selalu bisa memberikan kesempatan bagi murid yang berbakat dalam bidang apapaun” ujar Sabela Diny Aribah, murid kelas XI yang memenangkan lomba Kaligrafi

“ senang sekaligus capek sebenarnya, tapi lomba ini membuat saya mendapatkan pengalaman baru,teman baru, juga ilmu baru” ujar Ahmad Wildan Tamami, murid kelas XI yang memenangkan lomba  MHQ 10 Juz

Oleh: Khalillah Azarine

 

DO’A BERSAMA MENYAMBUT UJIAN MADRASAH TAHUN AJARAN 2021/2022

DO’A BERSAMA MENYAMBUT UJIAN MADRASAH TAHUN AJARAN 2021/2022

Surakarta-Madrasah Aliyah Al-Muayyad mengadakan do’a bersana (istighosah) pada hari Sabtu (19/3) di aula tahfidz.
Do’a bersama ini dilaksanakan guna mempersiapkan diri para peserta ujian madrasah yang akan diadakan pada Senin (21/3).
“Perasaan bimbang, ragu dan tidak siap tentu ada . Jadi,harapan bapak pada do’a bersama kali ini semoga para peserta ujian mendapatkan ketenangan batin , percaya diri dan lebih siap menghadapi ujian sehingga kedepanya bisa mendapatkan hasil yang diinginkan serta lulus dengan nilai terbaik”. Terang Bapak Muh. Rodlin selaku kepala sekolah madasah Aliyah.
“Harapanya jelas yang terbaik dan kedepanya bisa bekerja sesuai yang diinginkan serta lulus Husnul khotimah” jawab Rizal Irsyadi sebagai peserta ujian. “Harapan bagi saya adalah kesuksesan dimasa mendatang. Terutama kelas 12, kami akan menjalani kelulusan . Jadi, saya mewakili teman-teman harapanya tentu satu yaitu mendapatkan barokah, restu dan lulus husnul khotimah “ tambah Fallah Naufal  selaku perwakilan angkatan.
Do’a bersama ini berjalan secara khidmat hingga selesainya acara. “Syarat utama kelulusan adalah dengan usaha yaitu belajar. Lalu, do’a sebagai sarana dan pengirinya. Karena seperti yang dikatakan Rasul ‘Belajar itu mulai dari buaian sampai keliang lahat’ . Bagaimanapun, manusia itu wajib berusaha dan Allah yang menentukan. Yang utama bagi siswa-siswi kelas XII adalah belajar dan berdo’a”, tambah Bapak Muh.Rodlin.

Disusun oleh :
Difla Najiha dan Lutfia Putri Armadita serta Tim Jurnalistik

PKKM ( PENILAIN KINERJA KEPALA MADRASAH ) MA AL MUAYYAD SURAKARTA TAHUN 2024








PKKM ( PENILAIN KINERJA KEPALA MADRASAH )

MA AL MUAYYAD SURAKARTA

TAHUN 2024

 

Surakarta- Madrasah Aliyah Al-Muayyad Surakarta mengadakan kegiatan PKKM ( Penilaian Kinerja Kepala Madrasah ) yang bertempat di aula tahfidz Madrasah Aliyah (20/11 )

 Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) merupakan proses pengumpulan, pengolahan, analisis, dan interpretasi data yang dikerjakan oleh kepala madrasah pada setiap indikator pemenuhan standar.Terkait dengan kegiatan penilaian kinerja kepala madrasah tersebut, Ditjen Pendidikan Islam melalui Direktorat Guru dan Tenaga pendidikan Madrasah menyusun petunjuk teknis Penilaian Kinerja Kepala Madrasah yang kemudian ditetapkan melalui SK Ditjen Pendis Nomor 1111 tahun 2019.

Dalam pelaksaan PKKM ( Penilaian Kinerja Kepala Madrasah ) terdapat tim penilai yaitu berasal dari Kemenag Kota Surakarta yaitu

“ Madrasah Aliyah Al-Muayyad sudah memiliki sarana prasarana yang baik, dan mungkin dapat ditambahkan ruang pojok literasi dan ruang jurnalis” ujar bu Sri Hartati,M.Pd.

Kinerja kepala madrasah, sebagaimana juknis dinilai berdasarkan 5 komponen penilaian. Kelimanya terdiri atas empat tugas utama kepala madrasah dan ditambah dengan satu komponen tambahan. Sehingga kelimanya meliputi :

1. Usaha pengembangan madrasah,

2. Pelaksanaan tugas managerial

3 .Pengembangan kewirausahaan

4. Supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan

5. Hasil kinerja kepala madrasah

 

Empat komponen penilaian tugas utama kepala madrasah dinilai setiap tahun, sedangkan penilaian komponen kelima (hasil kinerja kepala madrasah) dinilai setiap empat tahun sekali.

In House Training (IHT) implementasi kurikulum merdeka tahun 2023/2024






Surakarta – MA Almuayya
d Surakarta melaksanakan In House Training (IHT) oleh BKS yang dilaksanakan di Hotel Arini  (24-25/11)

kurikulum merdeka belajar adalah suatu kurikulum pembelajaran yang mengacu pada pendekatan bakat dan minat. Di sini, para pelajar (baik siswa maupun mahasiswa) dapat memilih pelajaran apa saja yang ingin dipelajari sesuai dengan bakat dan minatnya.

"Kebijakan Merdeka Belajar memberi kemerdekaan setiap unit pendidikan berinovasi. Konsep ini harus menyesuaikan kondisi di mana proses belajar mengajar berjalan, baik sisi budaya, kearifan lokal, sosio-ekonomi maupun infra struktur," jelas Mendikbud.

Menurut
Nadiem, Kemendikbud menyiapkan strategi yang tidak akan keluar dari esensi pendidikan, yakni kualitas guru. Guru tidak akan mungkin bisa digantikan teknologi. "Teknologi adalah alat bantu guru meningkatkan potensi mereka dan mencari guru-guru penggerak terbaik serta memastikan mereka bisa menjadi pemimpin-pemimpin pembelajaran dalam sekolah di seluruh Indonesia," tuturnya.

Mendikbud juga menegaskan Kurikulum Merdeka merupakan opsi tanpa ada paksaan bagi sekolah. Bagi sekolah yang belum nyaman mengimplementasikan Kurikulum Merdeka masih dibolehkan untuk memilih opsi pertama yaitu Kurikulum 2013. Ada berbagai pilihan yang bisa diterapkan pihak sekolah dalam pemilihan kurikulum. Bagi sekolah yang ingin melakukan perubahan namun belum siap melakukan perubahan besar, diperbolehkan memilih Kurikulum Darurat. Pasalnya kurikulum ini merupakan kurikulum yang lebih sederhana namun masih menggunakan K13 tapi jauh lebih ringkas materinya.

“Kurikulum merdeka ini poin plusnya ditekankan pada karakter anak, selain itu mengacu pada pendekatan bakat dan minat serta tidak berpatokan pada teori. Sekolah kita dari segi poin plusnya, karena di lingkungan pesantren insya Allah sudah terbekali dalam hal sopan santun. Sehingga kita lebih mudah beradaptasi terhadap kurikulum baru ini”, tegas Bu Anis Mega sebagai peserta IHT.

Tujuan merdeka belajar adalah untuk memitigasi ketertinggalan pembelajaran pada masa pandemi Covid-19 secara efektif. Untuk saat ini Kurikulum 2013 tetap dapat digunakan sembari sekolah bersiap-siap untuk menerapkan kurikulum baru ini. Setiap satuan pendidikan dapat menerapkan Kurikulum Merdeka secara bertahap berdasarkan kesiapan masing-masing. Sehingga jenjang SMA sekarang tidak ada lagi program peminatan untuk yang memiliki Kurikulum Merdeka.

“Persiapan saya sebagai waka kurikulum MA Al-Muayyad mengikuti bagaimana kemenag, untuk sekarang kemenag belum ada perintah ganti kurikulum, jadi yang bisa kita siapkan belajar membuat administrasi pembelajaran agar saat kemenag mengeluarkan aturan pergantian kurikulum, maka sekolah kami sudah siap” tegas Bu Diah Purwaning Putri sebagai wakakurikulum.      

oleh: khalillah azarine  

 
Design by Cak Imin | | Agus Muhaimin